Sore itu puas rasanya Ricky bermain
basket dengan teman karibnya Ancha. Sebenarnya ia mengenal Ancha belum begitu
lama....tepatnya ketika mereka sama-sama tergabung dalam sebuah klub basket
yang cukup ternama. Tapi pertama kali Ricky ketemu dengan
Ancha......betul-betul rasanya melihat lelaki yang betul-betul sempurna. Tinggi
180 cm dengan berat 75 kg......rambut cepak....dengan alis yang tebal. Kulit
putih bersih. Tak tahu kenapa Ricky jadi betul-betul betah melihat Ancha.
Dari beberapa kali pertemuan
akhirnya mereka jadi teman akrab, sama-sama suka musik elektronik....sama-sama
doyan nonton vcd...dan sama-sama hobi basket. Jadi nggak salah kalau orang
bilang di mana ada Ricky di sana ada Ancha juga sebaliknya.
Seperti biasa mereka berdua latihan
basket di hari sabtu sore.... Ricky menjemput Ancha dan langsung saja nyelonong
masuk ke kamar kos nya Ancha.
"Hallo......cha.......udah siap
blom???" teriak Ricky sambil ngebuka pintu kamar kos Ancha nya tak
terkunci.
Ricky langsung masuk dan didengarnya
suara dengkuran pelan Ancha dari bilik kamar tidurnya......"
Eem....ketiduran ni anak!"
Ricky langsung menuju ke springbed
yang alakadarnya menggeletak di lantai dan dilihatnya Ancha tidur dengan pulas
dengan hanya memakai celana dalam putihnya.
Ricky langsung terkesiap dan
pandangannya tertuju kepada kontol Ancha yang menerawang di balik celana dalam
tersebut. Terbentuk jelas kontol Ancha yang besar dan kepala kontolnya yang
sedikit menyembul seperti ingin keluar dari celana dalam yang ketat itu.
Ingin rasanya Ricky menyentuh dan
mengelus kontol tersebut...tapi tak mungkin...apa kata Ancha nanti kalau ia
terbangun...... Walaupun hal ini bukan pertama kali Ricky melihat kontol
Ancha..sebab sebelumnya ia cukup sering melihatnya ketika kencing bersama dan
kebetulan Ricky curi-curi liat ingin membandingkannya.
Secara reflek tiba-tiba tangan Ricky
sudah berada di paha Ancha ingin membangunkan Ancha....tetapi tak
tahu...tiba-tiba diluar kendali tangannya menyentuh kontol Ancha dan
meremasnya.
Dilihatnya Ancha yang matanya masih
tertutup, dan sekali lagi dipandanginya selangkangan Ancha yang penuh dengan
bulu-bulu.... Begitu sexy....
Tiba-tiba Ancha menggeliat dan
terbangun..buru-buru Ricky teriak..."Oii..bangun!!! jadi latihan
nggak!"
Ancha pun jadi salah
tingkah...sambil menutupi kontolnya yang masih menegang di balik celana
dalamnya ia langsung berdiri, "Sorry..gue ketiduran...gue mandi dulu
ya.."
Ricky langsung ngerasa lega sekali
ternyata Ancha nggak sadar kalau dia sempet meremas kontol Ancha.
Sambil duduk di pinggir
ranjang..dipandanginya Ancha yang mengambil handuk dan menuju kamar
mandi....lalu Ricky pun bersiul-siul saja.
10 menit ditunggu... Ancha belum
muncul juga dari kamar mandinya....buru-buru Ricky yang sudah bosen nunggu mengetuk
pintu kamar mandi Ancha dan ternyata tanpa sengaja sebelum diketuk pintu
tersebut terdorong dan dilihatnya Ancha yang sedang ngocok.
"Uuupss...sorry" kata
Ricky jadi salah tingkah..padahal rasanya kontolnya ikut menegang melihat
kontol Ancha yang 18 cm dikocok-kocok Ancha pakai sabun.
"Rick......gue lagi nafsu
nih..nggak tahu..gue mimpi apa tadi..pas mandi tiba-tiba gue pingin
ngocok..."
Ricky memandangi tubuh telanjang
Ancha....betul-betul body yang sexy...pantatnya yang padat...uuhhhh....
Kontolnya yang kemerahan...
"Cha..boleh ngggak gue ikut ngocok sama luh...." Tanya Ricky.
"wah.....ayohhh..."
Diajak begitu... Ricky langsung
membuka celana basket sedengkulnya dan membuka baju kaos u can see nya terakhir
celana dalamnya.
"gile..!!!! kontol luh...udah
ngaceng juga!!!" teriak Ancha.
Tanpa banyak omong Ricky langsung
mengocok kontolnya sambil bersender ke dinding kamar mandi berhadapan dengan
Ancha.
Kontol Ricky yang 17 cm sekeras
ketimun itu dikocok-kocok sekuat mungkin. Pertama-tama dikocok cuma seputar
kepalanya saja...kenikmatannya betul-betul gila...lalu samapai ke akarnya.
Sementara Ancha mulai terengah-engah
seperti mau keluar...tetapi mereka berdua saling berpandangan sperti menunggu
siapa yang duluan.
Tak tahu siapa yang kasih komando..tiba-tiba
tangan mereka masing-masing berubah saling mengocokkan....tangan Ricky
mencenkram keras kontol Ancha yang saking besarnya dengan memakai dua tangannya
begitu juga Ancha terus mengocok kontol Ricky yang agak miring ke kiri.
"uups......jangan berhenti...enak....enak...........!!!!"
Ancha pun kemudian seperti
kehilangan kendali sembari mengocokkan kontol Ricky meremas-remas pantat Ricky
yang agak bahenol.
Tiba-tiba Ricky menyerbu kontol
Ancha yang dari tadi memang menggemaskan kemudian menciumi kontol Ancha.. Ancha
pun terkejut tetapi kesenangan. Ricky dengan lihai melumat kontol Ancha..mulai
dari kepalanya hingga buah pelirnya dijilat...dimainkan dengan lidah.
"Rick...emmm...emmm.......kamu
betul-betul gila"
Ricky masih mempermainkan kontol Ancha..masuk
keluar masuk keluar ke rongga-rongga mulutnya hingga ia rasakan kontol
tersebut telah berdenyut dan menyembur hebat di dalam mulutnya. Ricky tertawa
ngakak sambil mulutnya menetes sperma Ancha.
"sorry...rick...." Kata
Ancha agak malu...sambil mngelap bibir Ricky.
"nggak
apa-apa.....asyyik...loh..panasa.....ss..."
Sementara kontol Ricky masih berdiri
tegak ,"sekarang giliran kamu.!" Suruh Ricky.
"ah.....nggak....saya nggak mau
ngulum punya kamu Rick, sorry! Tapi gue kocokin aja ya.."
Ricky pun nggak keberatan..sekuat
tenaga Ancha mengocok kontol Ricky...tetapi anaehnya nggak keluar-keluar
juga...Ricky sampe terpejam-pejam menelentang di kamar mandi. Sementara Ricky
terpejam..Ancha mulai iseng ngerjain Ricky..diambilnya pepsoden lalu dioleskannya
ke kontol Ricky....kemudian dikocokkannya..betul saja... Ricky langsung
kepanasan keenakan....seperti mau terbakar..tak lama kemudian sperma Ricky
memuncrat hingga ke langit-langit kamar mandi saking tak tahannya.
"Cha..sialan loh...ngerjain
gue!!"
Seperti sepasang anak kecil
....kedua anak sma kelas 2 ini saling kejar-kejaran di kamar mandi yang sempit
itu...bergulat-gulat, sekocok-kocokkan, cium-ciuman..lupa dengan latihan
basket.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar