Rabu, 24 Mei 2017

Ayahku, teman seks ku (Gay Story) (incest)

Namaku dani, aku dulu punya keluarga kecil yang bahagia menurutku sendiri, aku anak semata wayang ayah dan ibuku. Ibuku seorang ibu rumah tangga biasa setiap hari hanya mengurusi keluarganya. Memang ibuku dulu hanya punya cita-cita ingin  jadi ibu rumah tangga pas usia beliau masih 10tahun karena terinspirasi oleh nenekku sendiri, bayangin donk cita-cita jadi ibu rumah tangga pasti kamu ngakak dan gak habis pikir karena gak usah bercita-cita pun bakal kesampaian. Kecuali, kamu cowok mau bercita-cita jadi ibu rumah tangga baru susah…hahahahhahahhha, ibuku orangnya paling sabar sangat keibuan sekali baik sekali, tak pernah aku dengar kata-kata kasar dari  ibuku. Memang benar kalau orang baik selalu lebih di sayang tuhan dari pada manusia, manusia sebaik apapun pasti masih di benci sama sesama manusia. Aku anak tunggal karena setelah aku lahir 5 tahun kemudia ibuku di vonis leukimia stadium 3, setelah mendapat kabar ini ibuku masih tetap ceria seakan tak terjadi apa-apa di hadapanku  tapi aku sering dengar ibuku menangis di malam hari beliau kesakitan. Aku yang mendengarkan tangisan ibuku aku ikut terisak  tangis seakan akan aku bisa merasakan kesakitan ibuku. Beberapa minggu kemudian ibuku di kemotrapi, keadaannya menyedihkan rambut ibuku yang hitam panjang sekarang rontok botak, entahlah setelah di kemotrapi ibuku tak kunjung sembuh setiap aku di pangkuan ibuku di rumah sakit selalu air mata ini tak terbendung ku lihat ibuku wajahnya pucat lingkar  matanya menghitam. Aku tak bisa membayangkan aku tanpa ibuku, malam itu aku tak mau pulang dari rumah sakit aku mau tetap dengan ibuku. Bu….jangan tinggalkan dani ya bu,, rengekku, enggak sayang ibu gak bakal ke mana-mana, dani jadi anak yang pinter ya selalu nurut apa kata ayah, ibu selalu ada untuk dani…pesannya. Tepat pukul 3 pagi tiba-tiba ibuku anfal aku yang tertidur di pangkuan ayahku langsung terbangun karena ayahku panik, ku lihat ibuku kejang-kejang sesaat itu pula dokter mencoba menolong ibuku tidak sampai 5 menit tiba-tiba ibuku tak bergerak sedikit pun badannya mulai melemas, suster mulai mencopot peralatan yang ada di tubuh ibuku, aku hanya bisa menangis menjerit memanggil ibuku. Ibu….ibu….ibu…ayah ibu ayah ibu…ibu jangan tinggalkan dani bu…!!!! Ayahku mencoba menenangkanku ku lihat ayahku mencoba tegar walaupun ku lihat matanya meneteskan air mata.

Setelah  kematian ibuku, ayahku tak menikah lagi entah mengapa. Aku sempat Tanya kenapa ayah tak menikah lagi..??? ayahku hanya bilang takut nanti ibu tiriku tak sebaik ibuku, dan ayahku bilang tak ada wanita sebaik ibuku yang mau menerima kekurangan ayahku yang tak bisa di terima wanita manapun. Aku hanya berpikir ayahku kurang apa..? ganteng iya bodynya atletis ayahku sangat merawat dirinya nge gym setiap 2 hari sekali, malahan semasa almarhum ibu masih hidup produk perawatan badannya lebih komplit dari pada ibuku sendiri,,,,anehkan??.  Semenjak 1 tahun kematian ibuku  waktu itu aku baru masuk kelas 1 SD, teman ayah laki-laki sering datang ke rumah kadang membawa oleh-oleh buatku. Aku gak pernah berprasangka macam-macam karena juga aku tak tau apa-apa, setiap teman ayahku datang ke rumah om farhan namanya, sama ayahku selalu aku di suruh main ke rumah bude rumahnya agak jauh sekitar 300 meter kira-kira 3 blok dari rumahku. Aku ya semangat aja di suruh main lagian aku selalu di kasih uang sama om farhan setiap dia datang lalu di kasih lagi sama ayah di suruh main, enak kan.   Karena di rumah budekulah aku sebenernya betah ada teman main sepupuku dan wajah budeku mirip sama ibuku secara mereka kakak adik ibu yang bikin aku betah di rumah bude  aku di rawatnya seakan aku anaknya sendiri. Teman ayahku yang selalu rutin datang ke rumah sejak ibuku meninggal om farhan ini orangnya belum menikah tapi usia sama seperti usia ayahku sekitar 33 tahun padahal rumahnya jauh lho beda kabupaten. Pawakan om farhan lebih sama kayak ayahku dia putih dan lebih bertubuh kekar di banding ayahku, aku tak pernah berpikiran macam-macam antara ayahku sama om farhan aku anggap berkawan baik. Pernah ada kejadian hari itu aku baru pulang sekolah pulang sendir tidak di antar jemput  walau pun aku masih kelas 1 SD jalan kaki bareng teman-temanku, sesampainya kau di depan rumah aku dengar suara keributan dalam rumahku aku dengar itu suara ayahku, membentak seseorang setalah aku lihat dari jendela ayahku bertenkar sama om farhat ternyata. Memang hari itu ayahku libur kerja jadi dia di rumah, brengsek kamu han, aku kira kamu setia sama aku,,,ternyata kamu masih ngentot sana sini kamu ya…kamu tau gara-gara kamu aku jadi begini lagi sejak istriku ada aku sudah lupa dengan dunia kayak gini,,,!!!!! Sambil melemparkan HPnya ke om farhan tapi, kena tembok dan hancurlah HP ayahku, kulihat om farhan diam lalu beranjak keluar rumah pergi, om farhat sempat melihatku dan tersenyum, aku hanya terlihat heran berpikir apa yang sedang terjadi…?. Lalu aku masuk rumah kulihat ayah membuang muka tidak melihatku aku langsung menuju kamarku tak berkata sedikit apa pun dengan ayahku.
                Semejak kejadian bertengkar sama om farhan ayahku agak sedikit murung aku tak berani bertanya apapun. Tapi, hari hari berlalu kok sering teman-teman pria ayah datang ke rumah kadang tiga hari sekali dua hari sekali dan semuanya orang berbeda dan nginap selalu di rumahku aku hanya cuek karena sejak itu pula ayahku jarang mempehatikanku lagi untung aku anak yang mandiri walalupun umurku masih kecil aku melakukan keperluanku sendiri ayahku selalu memberi uang saku lebih untuk jajan diluar karena di rumah gak ada yang masak, terkadang aku makan di rumah bude.  Pernah satu malam ada teman ayah yang menginap di rumah dia masih muda banget kayaknya masih anak SMA kelas 1, manggil ayahku aja om anaknya sedikit radak melambai namanya kak roni. Malam itu aku di suruh tidur awal sama ayahku sekitar jam 7 di suruh masuk kamar aku menurut saya, sesampai di kamar ya aku gak bisa tidur hanya bisa bolak balik badan mata masih seger, tak berapa lama aku mendengar rintihan dari kamar ayahku  karena kamar kita sebelahan, oohh…oom enak om terus jilat om terus terdengar meracau dari si roni  aku tambah penasaran aku perlahan keluar kamarku aku menuju ke kamar ayahku ternyata kamar ayahku tak di kunci dan pintu terbuka sedikit. Ku lihat ayahku menjilati pantat si brondong itu tak henti-hentinya ayahku menjilatnya sedangkan roni mercau keenakan setelah puas menjilat ayah berpindah mengulum kontol roni, roni tambah berteriak enak…om..oohh..om terus terus..!!!  lalu ayahku mencium bibir roni mereka saling berpangutan menjilat kuping roni ayahku lalu menggigit leher roni sampai merah mungkin ayahku nafsu hebat lalu berpindah menyedot putting roni. Aaccchhhh…oommm enak oomm…tak hentinya si brondong roni meracau.  Lalu kontol ayah di kulum sama roni ayahku kelihatan merem melek tak berdaya menjambak rambut rony mendorong kontolnya masuk ke tenggorokan roni, sampai roni tersendak muntah lalu ayahku beralih lagi ke pantatnya roni di ludahinya pantat roni beberapa kali langsung mak jllebbbbb masuk semua kontol ayahku  sedangkan roni hanya berteriak sakit. Ayah menggenjot kontolnya tanpa ampun ke pantat roni, roni yang tadi kesakitan sekarang hanya meracau keenakan sepertinya menikmati genjotan kontol ayahku, tiba-tiba  tanpa ku sadari roni melihat ke arahku aku langsung panik dan kabur menuju kamarku. Tapi, aku tetep mendengar nyaring  erangan roni mungkinn dia pikir gak usah sungkan lagi karena aku sudah tau apa yang mereka perbuat.
                Keesokan paginya aku seperti biasa dengan ayah aku tak menanyakan apa pun ku lihat roni sudah pulang mungkin sehabis ngentot dia pulang karena besok sekolah. Hari berganti hari kelakuan ayahku tak berubah sering gonta-ganti cowok, aku yang tumbuh di lingkungan seperti ini menjadi dewasa sebelum waktunya dewasa dalam hal sex, aku sekarang sudah kelas 2 SMP aku mulai tau apa dan kenapa ayahku tak mau menikah lagi selepas ibuku meninggal. Aku hanya bisa diam menganggap semuanya baik-baik saja dan aku sudah tau bahwasannya ayahku seorang homoseksual yang terpaksa menikahi ibuku karena di jodohkan. Tapi, aku salut sama ayahku dia menceritakan semua hal tentang dirinya kepada ibu tanpa di tutupi dan ibuku dengan  lapang dada mau menerima kekurangan ayahku, aku seakan sudah dewasa sebelum waktunya untuk memahami ini. Pantas saja ayahku sangat mencintai ibuku dan tidak mau menikah lagi, memang hidup adalah misteri yang harus di lalui oleh setiap manusia.  Aku yang usia sudah remaja kadang memergoki ayahku bercumbu dengan cowok aku merasakan nafsu juga terbawa birahi kadang kala aku coli sendiri membayangkan aku di setubuhi ayahku sendiri bagaimana rasanya pikiranku melayang sekan tergambar jelas aku bercinta dengan ayahku. Sejak SMP aku sering sekali coli sedari sekali dapat ejakulasi aku tambah ketagihan coli setiap hari. Suatu hari aku pulang dari sekolah lebih awal karena ada rapat guru, aku tidak berpikir panjang langsung pulang ke rumah walaupun teman-temanku mengajak bermain sepulang sekolah tapi aku menolaknya entah kenapa hasrat pengen coli hari ini menggebu rasanya seperti sudah di ubun-ubun. Sesampainya di rumah aku langsung masuk kamar melepas semua seragamku, aku mulai meraba tubuhku sendiri memilin putingku sambil mengkocok kontolku anganku membayangkan  aku di sebutuhi ayahku sendiri hayalan ini sudah tertanam di dalam pikiranku karena mungkin keseringan melihat ayah ngentot dengan banyak pria. Aku yang sedari tadi mengerang sendiri tak sadar kalau ada orang masuk rumah dan ternyata ayahku yang pulang kerja. Mungkin ayahku penasaran mendengar erangan dari kamarku langsung membuka pintu kamarku tanpa mengetuk, dani…ngapain kamu..??? bentak ayahku aku yang kaget melongo melihat ayahku berdiri di depan pintu maaf..yah aku lagi coli..!!!  jawabku sambil aku menutupi kontolku dengan tanganku ayo…pake pakaian kamu kembali..!!!  bentak ayahku sambil mengambilkan celana pendekku  aku pengen ngentot sama ayah kayak ayah lakukan sama temen ayah..!!!!  celetuk kata-kata itu keluar dari mulutku tanpa berpikir apa…!!! Kamu gila ya,,,??  Di raihnya lengan kiriku  sambil ayahku melotot marah padaku.  Entah setan apa yang lagi menempel dalam diriku tanpa berpikir tangan kananku menyentuh kontol ayahku ternyata kontol ayahku mengeras, ayahku yang tadi melotot melihatku  dia sekarang menarik napas panjang karena aku meremas kontolnya. Mungkin ayahku nafsu juga  tanpa berpikir aku anaknya langsung dia mencium bibirku aku yang tiba-tiba di cium bibir dan tak pernah berciuman bibir hanya mangap ayahku dengan nafsunya melumat bibirku yang masih merah muda sambil meremas bokongku lalu aku di rebahkannya  di ciumi leher, kuping, putting, setiap inci badanku tak luput dari ayahkuku. Aku hanya bisa mengerang keenakan kadang merasa geli di saat ayahku melumat kontolku dan lobang pantatku rasanya enak sekali karena baru pertama aku rasakan yahh….yahhh…..enak yah oohhh….!!!! Ayahku terus menyedot lubang anusku. Lalu ayahku berhenti sejenak melepas bajunya kantornya dan sekarang ayah dan anak telanjang bulat tanpa sehelai benang pun menempel. Aku yang baru permata kali bercinta aku hanya diam ayahku benar- benar mengservis  tubuhku lama sekali ayahku menjilati lubangku terasa becek karena keenakan kontolku yang sedari tadi di kocok ayahku sambil menjilati lubang enakannya tiada tara langsung ayah….aku mau keluar..!!!  di percepat koocokan tangannya  aku muncrat ejakulasi kali ini pejuhku banyak keluar. Ayahku berhenti sejenak mengambil pejuhku yang tumpah di olesinya ke kontolnya sendiri juga di olesin ke lubang anusku. Anusku yang becek sekarang licin karena pejuhku, ayahku mengambil ancang-ancang di masukinnya sedikit demi sedikit kontolnya biar aku tidak kaget kesakitan. Mulai dari kepalanya masuk terasa sakit sedikit di biarkan biar cincin anusku lemas karena aku sudah ejakulasi mungkin sudah relax tak sulit buat kontol ayahku masuk dengan mudah tanpa terasa sakit berlebihan.
 
Setelah setengah masuk, aku merasa enak ada yang terasa gatal terus di sodok  sentuh  enak, ayah…terus yah lebih dalam…oohhhh…yah enak yah..!!! ayahku mendengar racauanku kaget melongo langsung di masukkan kontolnya semua. Ayahku mulai menggenjot kontolnya  ooohhh…yaaaaa…sempit oohh iyaaaa….jancookkkkk sempit…oohhh..oohhhh..!!!!! ayahku meracau kencang karena lobangku sempit kontolnya terpijat sempurna. Kita sama-sama meracau tak karuan, kontolku  yang tadi sudah ejakulasi sekarang menegang kembali, jadi seperti ini rasanya di entot ayahku sendiri hayalanku menjadi nyata. Ayahku menggila meracau tiada ampun aku pun begitu  selang 15 menit ayahku mulai mempercepat genjotannya aaaccchhhhh…….jancookkkkk…….!!!! ayahku muncrat di dalam perutku terasa penuh. Lalu dia lemas menindihku dengan nafas yang memburu ayahku menciumku sekali lagi ayah…aku mau muncrat lagi…!! Ucapku lalu ayahku melumat kontolku lagi menyedotnya seperti vacum ooohhhh…yahhh..!! aku muncrat untuk ke dua kalinya di mulut ayahku, ayahku tak memuntahkan pejuhku tapi, dia telan tak tersisa sambil masih di jilatnya lagi. Setelah pergumulan ini kita saling berpelukan layaknya suami istri, ayah….ayah jangan membawa pria lain buat ngentot ya, aku mau kapan pun ayah pengen..!!! ucapku  iya…dan ayah sayang dani, tapi jangan bilang siapa-siapa ya,,,ini rahasia kita berdua…!!.  Sejak pergumulan itu ayahku makin sayang sama aku sekarang kita sekamar aku pindah tidur kamar ayah sekarang, dan tak pernah ku lihat teman laki-laki ayah datang lagi ke rumah, kita berdua seperti suami istri yang terikat hubungan darah, entah tak tau kapan akan seperti ini selamanya atau hanya sementara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Reno, cintaku

hai aku karel anak smp kls 3 kebetulan sekolahan aku dibawah naungan yayasan SMA jadi sekolahku satu atap dengan sma, aku tuh belum kenal d...